Muhammad Rizal Legislator PAN Bersama BKKBN Banten Ajak Masyarakat Desa Palasari Legok Wujudkan Keluarga Berkualitas
Tangerang, iNewsindonesia.com - Muhammad Rizal anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasion...
Tangerang, iNewsindonesia.com - Muhammad Rizal anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Banten gencar melakukan kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) program bangga kencana pencegahan stunting.
Kali ini kegiatan sosialisasi tersebut bersama masyarakat desa Palasari, Kecamatan Legok. Kegiatannya di gelar di rumah pertemuan Dian mustika joglo, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/1/2024).
Hadir sebagai narasumber dari BKKBN Pusat ibu firda, Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi, dan kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi, beserta tim BKKBN Banten.
Dewan Muhammad Rizal menyampaikan bahwa program percepatan penurunan stunting merupakan program yang berskala nasional sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui kehidupan kesehatan di masa depan.
“Kita berharap pada tahun 2045 pada saat negara Indonesia berulang tahun yang ke-100, kita sudah menjadi negara yang besar dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya” terang Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III Tangerang Raya.
Maka dari itu pentingnya sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas terutama dalam pencegahan stunting.
"Saya dari Komisi IX DPR RI akan terus mendorong agar Pemerintah Daerah tidak berhenti menurunkan angka stunting lebih masif lagi, agar terciptanya Zero New Stunting, kedepannya tidak ada lagi stunting di wilayah kita," ungkapnya.
Dewan Rizal pun mengajak semua keluarga dan masyarakat menjadi lebih proaktif, produktif dalam menjadikan keluarga berkualitas. Sehingga masyarakat menjadi keluarga yang sejahtera, sehat, dan bahagia.
Selain itu ia mengungkapkan bahwa dirinya terus turun sosialisasi keliling ke masyarakat Tangerang untuk mensosialisasikan tentang kesehatan membawa program mitra kerja komisi IX, seperti Kemenkes, BPJS, BPOM, BP2MI, BKKBN, dan Kementerian Ketenagakerjaan.
"semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat, sehingga masyarakat kita menjadi lebih baik lagi kesehatannya," tuturnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi menyampaikan 5 sasaran penanggulangan stunting, yaitu Remaja putri/putra, Pengantin, Ibu hamil, Ibu menyusui, Anak balita sampai 5 tahun.
"Semoga kita dapat terus menurunkan angka stunting di wilayah Banten, sesuai target pemerintah di tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14 persen secara nasional." ujarnya.
Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi menjelaskan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik yang ditandai tinggi badannya berada di bawah standar.
Menurutnya pencegahan stunting di mulai dari mempersiapkan kesehatan calon pengantin sampai mempunyai anak, selanjutnya langkah orang tua pada anak yang dapat dilakukan ada beberapa hal yaitu perhatikan nutrisi sejak dalam kandungan.
"Perhatikan gizi seribu hari pertama anak. Peran orang tua untuk mencegahnya, memberikan ASI eksklusif dan imunisasi. Lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Dan menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, anak diberikan gizi yang berprotein hewani, telur, dan sayuran, serta aktip minum tablet tambah darah dan vitamin," jelasnya.
Sementara itu jupri tokoh masyarakat palasari mengungkapkan rasa terimakasihnya ke dewan Muhammad Rizal yang telah mengajak masyarakat palasari mengikuti kegiatan sosialisasi tentang pencegahan stunting, dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat menjadi tahu mencegah stunting itu penting.
"Kegiatan ini bagus dan bermanfaat, masyarakat menjadi tau akan pentingnya pencegahan stunting, semoga H. Muhammad Rizal terpilih kembali di DPR RI, dan terus membantu masyarakat," harap tokoh masyarakat tersebut.
Peserta sosialisasi sekitar 250 warga dari berbagai elemen masyarakat, seperti dari kader pkk, tokoh agama, ulama, Ketua RT/RW, Pemuda-pemudi, mahasiswa, Ibu-ibu, tokoh masyarakat dan lain sebagainya, semuanya antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut dengan melakukan tanya jawab, dan juga ada doorprizenya. Rill/Red