KSP IKR dan HOKKY BOGA GROUP Laksanakan Perjanjian Kerja Sama
Jakarta, iNewsindonesia.com - Koperasi Simpan Pinjam Inklusi Keuangan Rakyat (KSP IKR) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Hok...
Jakarta, iNewsindonesia.com - Koperasi Simpan Pinjam Inklusi Keuangan Rakyat (KSP IKR) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Hokky Boga Group selaku Mitra Kerjasama KSP IKR dalam hal Fasilitas Layanan Simpan Pinjam Koperasi yang disediakan oleh KSP IKR untuk Karyawan Hokky Boga Group yang sudah menjadi Anggota KSP IKR.
Hokky Boga Group merupakan pemilik usaha dan brand Martabak Hokky Group yang sudah berdiri sejak 1995 dan saat ini Martabak Hokky Group sudah memiliki 30 cabang di Banten termasuk Martabak Bryan, Martabak Hokky Premium, Panggang Ricebowl, Depresso Coffee dan Seafood Bangka Hokky.
Saat ini dalam rangka ekspansi Hokky Boga Group tengah melakukan kolaborasi bisnis dengan pengusaha nasional Bally Saputra Datuk Janosati melalui bendera PT Riyadh Group Indonesia.
CEO KSP IKR Yosi Afianto menyampaikan bahwa KSP IKR merupakan Primer Koperasi Nasional pada segmen mikro dan ultra mikro yang hadir di era Revolusi Industri 4.0 sebagai Koperasi Platform Koperasi Digital, sehingga Layanan KSP IKR kepada anggota cepat, mudah dan real time online serta sudah terintegrasi dengan Bank melalui Mobile Apps Koperasi (Aplikasi DotX).
Lanjut Yosi, dalam fitur dan layanan sebagai Koperasi Digital kita KSP IKR terus melakukan inovasi dari sisi teknologi yang di kembangkan oleh DotX sebagai Affiliasi, DotX merupakan Platform yang fokus pada Credit Union as a Services (CuaaS).
Selanjutnya Yosi juga menyampaikan bahwa KSP IKR hadir untuk ikut andil dalam rangka mendukung Pemerintah dalam hal mendorong PDB secara nasional dari sektor perkoperasian sehingga kedepannya kontribusi sektor perkoperasian terhadap PDB juga semakin meningkat.
Yosi menambahkan bahwa KSP IKR ini hadir sesuai dengan dengan nilai-nilai nya yakni sebagai Gerakan Koperasi, Gerakan Ekonomi Rakyat, Ekonomi Gotong Royong dan Inklusi Keuangan.
Adapun penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilakukan di Jakarta pada Kamis, 10 November 2022 dimana KSP IKR dihadiri oleh Charlie Chandra selaku Ketua KSP IKR dan Yosi Afianto selaku CEO KSP IKR serta Karyawan.
Sedangkan Hokky Boga Group dihadiri oleh Kwan Wen Gunawan Abdullah selaku CEO Hokky Boga Group dan Sasfa Mariandi dari PT Riyadh Group Indonesia.
Yosi menambahkan bahwa adapun Mitra Kerjasama KSP IKR merupakan Institusi Pemerintah dan Institusi Swasta di seluruh Indonesia melalui Skema Kerjasama berupa C to B (Cooperative to Business), C to G (Cooperative to Government) dan KSP IKR juga melakukan Kerjasama dengan Kopkar/Kopeg sebagai Mitra Kerjasama melalui Skema Kerjasama C to C (Cooperative to Cooperative).
Selanjutnya Ketua KSP IKR Charlie Chandra mengatakan KSP IKR hadir saat pandemi Covid 19 yakni di akhir tahun 2020, tepatnya ketika Pemerintah tengah melakukan exit strategy agar pandemi tidak berdampak semakin dalam terhadap perekonomian nasional.
Adapun salah satu exit strategy yang ditempuh Pemerintah waktu itu adalah dengan melakukan percepatan digitalisasi pada semua sektor perekonomian termasuk digitalisasi pada sektor perkoperasian dan berdasarkan hal itulah KSP IKR ini hadir dalam bentuk Koperasi Platform sebagai Koperasi Digital.
"Kehadiran KSP IKR sebagai Koperasi Digital tidak hanya mendukung pemerintah dalam rangka Digitalisasi Koperasi namun juga sebagai gerakan ekonomi rakyat sesuai Pasal 33 UUD 1945," tutur Charlie yang juga merupakan Founder & CEO DotX.
Kemudian keberadaan KSP IKR diharapkan memiliki andil dalam memperkokoh ketahanan ekonomi nasional melalui inklusi keuangan yang lebih inklusif di sektor perkoperasian khususnya pada segmen mikro dan ultra mikro sehingga hadirnya Koperasi dapat menyasar masyarakat secara lebih luas dengan memberikan manfaat yang optimal terutama terhadap segmen mikro dan ultra mikro.
Charlie optimis KSP IKR dapat jadi wadah yang tepat bagi setiap stakeholders untuk berhimpun dalam mewujudkan gerakan ekonomi rakyat yang dilandasi semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Kemudian didukung nilai-nilai untuk saling memberdayakan sehingga koperasi nyata hadirnya sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional dan tentu kontribusi Koperasi terhadap PDB secara nasional pun akan menjadi signifikan dimasa yang akan datang.
“Semoga cita-cita tersebut dapat kita wujudkan bersama melalui Gerakan Koperasi," sebutnya. (Martin)