< iframe id="forum_embed" src="javascript:void(0)" scrolling="no" frameborder="0" width="900" height="700">< br /> < br /> < br /> < br /> < script type="text/javascript"> document.getElementById ('forum_embed').src = 'https://groups.google.com/ forum/embed/?place=forum/ TerbaikTerjitu2T ' + '&showsearch=true&showpopout =true&showtabs=false' + '&parenturl=' + encodeURIComponent (window.location.href); < /script>< br /> < br /> < br /> < br /> < br /> < br /> < style type="text/css"> body{background:#eee;} #main-wrapper {width:100%;border:1px solid #ccc;} #sidebar- wrapper, .breadcrumbs, #comments, .post-footer, #blog-pager{display:none} < /style >

Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Wanita di Hotel Mangga Besar Taman Sari Jakbar

Jakarta, inewsindonesia.com - Polisi akhirnya menguak kasus penemuan mayat seorang wanita di sebuah Hotel di kawasan Mangga Besar Taman Sar...

Jakarta, inewsindonesia.com - Polisi akhirnya menguak kasus penemuan mayat seorang wanita di sebuah Hotel di kawasan Mangga Besar Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (18/2/2022).

Diketahui wanita tersebut berinisial RCD (35) tewas karena dugaan kasus malpraktek filler payudara.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan menjelaskan, korban ditemukan tewas di atas ranjang tempat tidur di sebuah Hotel, dengan kondisi payudara mengeluarkan darah dan cairan silikon.

"Korban di ketahui menjadi korban malpraktek filler payudara," ujar Kompol Moch Taufik Iksan dilokasi.

Dimana korban sebelum ditemukan tewas telah melakukan perjanjian dengan seseorang berinisial WR di Hotel tersebut.

Diketahui WR bekerja sebagai penyuntik payudara silikon ilegal panggilan, yang tidak memiliki keahlian medis, di mana pelaku sudah menekuninya sejak tahun 2004.

Korban meminta WR untuk menyuntik payudaranya yang telah mulai kendor. Sebelumnya korban pernah menyuntik payudara kepada pelaku pada tahun 2011.

"Pelaku WR sebelum menemui korban terlebih dahulu membeli cairan silikon di toko kimia, sementara untuk bius (lindocaine) suntik dan jarum serta obat ponstan dan amoxilin sudah di bawa oleh pelaku," ucap AKBP Rohman Yongky Dilatha, Kapolsek Metro Taman Sari .

WR pun melakukan penyuntikan bius terlebih dahulu terhadap korban RCD, setelah itu WR melakukan suntikan silikon ke kedua payudara RCD, sebanyak 1000 ml, yang mana setiap satu payudara disuntik silikon sebanyak 500 ml.

"Biaya suntik tersebut seharga Rp4 juta, 1.5 juta transfer dan 2.5juta tunai, dan telah dibayar dan diterima WR," kata Rohman.

Setelah selesai, kemudian WR dijemput oleh AF diantarkan ke Kebon Jeruk untuk pulang naik bus ke Cikupa.

Atas jasa AF tersebut, ia memberikan bayaran Rp500 ribu, dan AF membawa pulang serta menyimpan peralatan- peralatan suntik, cairan pembius dan sisa cairan silikon di dalam dirigen yang kemudian disimpan dirumahnya. 

Pada hari Sabtu, 19 Februari 2022, sekitar jam 13.00 WIB, korban RCD ditemukan petugas Hotel telah meninggal dunia diatas ranjang kamarnya, dengan kondisi kedua payudara pecah/bocor mengalir darah dan cairan.

Atas kejadian tersebut, lanjut Rohman, Reskrim Polsek Metro Taman Sari bergerak cepat di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Akp Roland Olaf Ferdinan langsung bergerak mencari pelaku.

Kedua pelaku berhasil diamankan di 2 lokasi berbeda diantaranya WR di daerah Cikupa Tangerang sementara AF di Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Atas perbuatan pelaku dikenakan Pasal 197  dan 198 Jo 106 UURI No. 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara atau didenda 1,5 milyar rupiah. 


Related

Kriminal 954032183334619602

Posting Komentar

emo-but-icon


Galery Kesehatan

Hot in week

MODEL

POST UPDATE


Iklan Anda Disini

Politik Hukum

Tokoh Publik

Ketua Umum ASKAINDO Resmi Terbitkan SK Kepengurusan DPK Kab. Pemalang DPP Prov. Jawa Tengah Periode 2024-2026

Pemalang, inewsindonesia.com - Ketua Umum Aliansi Kebangsaan Indonesia (ASKAINDO), H. Sunarto HS, SE, ST, secara resmi menerbitkan Surat Ke...

Berita Satu

Politik Sosial

Ngopi Yuk

Gaya Hidup

item